Senin, 02 Januari 2012

Pengertian CentOS


Pengertian CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) yang merupakan proyek independen yang bertujuan untuk menyediakan distribusi GNU/Linux yang stabil untuk institusi dan perseorangan yang tidak sangat memerlukan support untuk menjalankan sistem yang mereka miliki.

CentOS memiliki beberapa keunggulan antara lain adalah :

  • mudah dipelihara
  • distribusi yang mandiri, maksudnya adalah distribusi ini bisa dikembangkan tanpa bantuan yang lainnya dalam proses pembangunannya
  • sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang, terutama untuk lingkungan produksi bukan eksperimental dan lainnya
  • mudah digunakan bagi pemelihara paket software dan para pengguna
  • support jangka panjang dari para developernya
  • pengembangan yang aktif
  • infrastruktur berbasis komunitas
  • management yang terbuka
  • model bisnis yang terbuka
  • dukungan komersial, diberikan oleh vendor-vendor partner

Distribusi CentOS berasal dari kode sumber yang sama dengan distribusi RedHat Enterprise yang sudah sangat mendominasi pasar pengguna sistem operasi GNU/Linux.

Karena CenOS ingin 100% binary kompatibel dengan distribusi asalnya, maka sebisa mungkin akan menggunakan kode sumber asli bila memungkinkan. Dalam kondisi normal tidak akan ada tambahan patch terhadap paket-paket yang didapat dari distribusi asalnya. Perubahan paling mendasar akan dibuat agar sesuai dengan kebijakan pembuat distribusi asal berkaitan dengan merek dagang nama dan logo. Perubahan lain-lain akan selalu dijelaskan dalam Release Notes untuk masing-masing produk CentOS.

Project CentOS tidak ada hubungan dengan RedHat. Persamaannya adalah distribusi GNU/Linux yang diedarkan kedua entitas ini menggunakan paket kode sumber yang sama.

FASA Systems, penyedia solusi sistem berbasis open source yang sudah lebih dari 7 tahun menggunakan distribusi RedHat maupun turunannya, mulai awal tahun 2008 telah menggunakan CentOS —selain Debian—sebagai distribusi standard untuk para kliennya.




Perintah Dasar di

CentOS

Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :

ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.

more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.

cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group

cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..

cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri

mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :

# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php

rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp

mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh

Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :

#ls -l /home/adje | more

grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :

# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.

Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh :

Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah :

#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :

#ls -lR /home/adje >> isi-etc

Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :

#sort <>

Perintah Dasar Linux dan sering dipergunakan

Perintah                                       Keterangan


any_command --help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian
perintah. "--help" sama dengan perintah pada
DOS "/h".
ls                               Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux
perintah "dir" hanya berupa alias dari perintah
"ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering di-
buatkan alias "ls --color", agar pada waktu di
"ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-
filenya, biasanya hijau untuk execute, dan sebagainya.
ls -al                           Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta
file hidden, lalu ditampilkan layar perlayar.
cd (directory)                   Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama di
Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori
sebelumnya.
cp (source destination)          Mengopi suatu file.
mcopy source destination         Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .
unakan "man mtools" untuk command yang sejenis:
mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat
....
mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination        Membuat Simbolic Links,
contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X,
membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
rm files                        Menghapus file
mkdir directory                 Membuat direktori baru
rmdir directory                 Menghapus direktori yang telah kosong
rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda
login sebagai root, karena root dengan mudah
dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan
perintah di atas, tidak ada perintah untuk un-
delete di Linux (belum)
more                           Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan
perintah more, maka isi file tersebut ditampil-
kan layar per layar.
less filename                  Melihat suatu file layar per layar, dan tekan
tombol "q" apabila ingin keluar,pico filename
Edit suatu text file.
pico -w filename               Edit suatu text file, dengan menonaktif-
kan fungsi word wrap, sangat berguna untuk meng-
edit file seperti /etc/fstab.
lynx file.html                 Melihat file html atau browse ke net dengan text
mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-
kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya mengingin-
kan suatu artikel tanpa image.
tar -zxvf filename.tar.gz      Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress
file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk me
letakkannya direktori yg diinginkan tambahkan
option -C direktori,
contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt
(meletakkan file tersebut di direktori /opt
tar -xvf filename.tar          Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress
(*.tar).
gunzip filename.gz             Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z).
dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress)
jika anda menginginkan mengompress file.
bunzip2 filename.bz2           Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)
dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file
yang besar.
unzip filename.zip             Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan
utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip
for DOS.
find / -name "filename"        Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan
direktori /. Namafile tersebut mungkin saja
berisi wildcard (*,?).
locate filename                Mencari file dengan string "filename". Sangat mu
dah dan cepat dari perintah di atas.
pine                           Email reader yang sangat mudah digunakan, dan
menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.
Atau anda bisa pakai email yang sangat customize
yaitu "mutt",
talk username1                 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg se
dang login pada mesin kita (atau gunakan "talk
username1@machinename" untuk berbicara dengan
komputer lain) . Untuk menerima undangan percakapan
,ketikkan"talk username2". Jika seseorang
mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan
mengganggu, anda bisa menggunakan perintah
"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan
perintah "who" atau "rwho" untuk melihat
siapa user yang mengganggu tersebut.
mc                              Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah
maksudnya "Midnight Commander" sebagai file
manager, cepat dan bagus.
telnet server                  Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer la
in dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan
nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan
mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut
, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga
harus punya account di mesin remote tersebut.
Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer
lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan
mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap
yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan
password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet
untuk mengakses mesin secara remote.
rlogin server (=remote login)  Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda terse-
but telah dipakai, maka anda akan mendapatkan
pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak
aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh
server (=remote shell) Jalan lain untuk menghu-
bungkan anda ke remote machine. Apabila login
name/password anda sedang dipakai di remote
mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku
Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp
server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk
mengopy file ke/dari remote mesin. Juga
tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai
gantinya.
minicom                        Program Minicom (dapat dikatakan seperti
"Procomm/Hyperterminal for Linux").
./program_name                 Menjalankan program pada direktori aktif, yang
mana tidak terdapat pada PATH anda
xinit                          Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
startx                          Menjalankan X-window server dan meload default
windows manager. Sama seperti perintah "win"
under DOS dengan Win3.1
startx -- :1                    Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada
display 1 (default menggunakan display 0).
Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal
secara bersamaan, untuk pindah antar GUI
gunakan , , etc,
tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
x-term                         (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal.
Untuk keluar ketikkan "exit"
xboing                         (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti
games-games lama .....
gimp                           (pada X terminal) Program image editor yang
sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photo-
shop, yang membedakan adalah program ini gratis.
netscape                       (pada X terminal) menjalankan netscape, versi
pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai
versi 4.7
netscape -display host:0.0     (pada X terminal) menjalankan netscape pada me-
sin yang aktif dan menampilkan outputnya pada me
sin yang bernama "host" display 0 screen 0. Anda
harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk
menampilkannya pada mesin "host" dengan perintah
"xhost"
shutdown -h now                (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya diguna-
kan untuk remote shutdown. Gunakan
untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan
oleh user).
halt     reboot                (sebagai root) Halt atau reboot mesin.
Lebih simple dari perintah di atas.
man topic                       Menampilkan daftar dari sistem manual pages
(help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu
tekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "in
topic" Manual pages dapat dibaca dilhat defo
ngan cara "any_command --help".
apropos topic                   Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
pwd                             Melihat direktori kerja saat ini
hostname                        Menampilkan nama local host (mesin dimana anda
sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"
(sebagai root) untuk merubah nama host dari
mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
whoami                          Mencetak login name anda
id username                     Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
date                            Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada
komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke
2000-12-31 23:57 dengan perintah;
date 123123572000
time                            Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyele-
saian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan
dengan perintah "date"
who                             Melihat user yang login pada komputer kita.
rwho -a                         Melihat semua user yg login pada network anda.
Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan,
jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer
uptime                          Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh se-
seorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status)              Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu                          Melihat seluruh proses yang dijalankan,
walaupun tanpa terminal control, juga ditampil-
kan nama dari user untuk setiap proses.
top                             Melihat proses yang berjalan, dengan urutan
penggunaan cpu.
uname -a Informasi system kernel anda
free                            Informasi memory (dalam kilobytes).
df -h     (=disk free)          Melihat informasi pemakaian disk
pada seluruh system (in human-readable form)
du / -bh    (=disk usage)       Melihat secara detil pemakaian
disk untuk setiap direktori, dimulai dari root
(in human legible form).
cat /proc/cpuinfo              Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang
bukan merupakan file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts           Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version              Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems          Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap              Melihat printer yang telah disetup
lsmod     (as root)            Melihat module-module kernel yang
telah di load.
set                            Melihat environment dari user yang aktif
echo $PATH                     Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini
dapat digunakan untuk menampilkan variabel
environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk
melihat environmen secara penuh.
dmesg                          Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
(menampilkan file: /var/log/dmesg).
clear                          Membersihkan layar.
adduser                        Menambah pengguna.

MEMBANGUN SERVER DENGAN LINUX CENTOS


CentOS , OS Free Berkelas Enterprise Pengganti RHEL (Red Hat Enterprise Linux) !!!
Kemampuan yang tidak terkira langsung terbayang dengan adanya huruf E yaitu Enterprise. RHEL yang mengkomersilkan dirinya menjadi susah dijangkau oleh sebagian orang, tetapi jangan terlalu cemas karena OS berskala Enterprise ini ‘dicangkok’ menjadi distro lain bernama CentOS (the Community ENTerprise Operating System), dan ini bisa kita ‘cicipi’ dengan free.

Centos adalah turunan dari distro besar REDHAT. Ada juga yang mengatakan Centos adalah Free Redhat Enterprise Linux. Untuk mendownload CentOS di Indonesia silahkan http://kambing.vlsm.org/tuma/CentOS/ tapi sekarang linknya dah berubah jadi http://tuma.vlsm.org/iso/CentOS/ tapi disini CentOSnya dah versi 5 dan ada 6 CD. Yang menjadi kelebihan CentOS 4 Server adalah hanya satu CD installer saja jadi sangat memudahkan dalam proses instalasi.
Untuk menginstall sistem operasi ini dianjurkan untuk membuat partisi ext3 dan swap terlebih dahulu (bagi yang tdk terbiasa menggunakan diskdruid dr Redhat) dengan Partition Magic yang versi DOS. Silahkan install seperti biasa tapi pada saat kita harus memilih paket silahkan pilih paket yang advance saja dan pilih sesuka anda. Tapi ingat karena ini versi server maka tidak ada gui disini sehingga hanya full console saja untuk mengkonfigurasinya. Untuk menambahkan paket program dan aplikasi yang ada pada centos maka anda dapat menggunakan perintah yum, yang mestinya disarankan terkoneksi dengan internet jika paket tersebut tidak tersedia dalam kepingan cd CentOS.
yum install
Tutorial ini akan meliputi bagaimana mengkonfigurasi CentOS menjadi PC Router, DNS Server, Web Server, Proxy Server, Samba Server, FTP Server, DHCP Server.

Konfigurasi PC Router pada Linux Centos
Pembuatan PC Linux sangatlah mudah dengan beberapa sintaks saja sudah dapat berjalan dengan semestinya. Pada tutorial ini PC Router hanya menggunakan 2 ethernet yang berfungsi untuk koneksi dengan internet menggunakan eth0 dan eth1 digunakan untuk koneksi dengan LAN. Dengan asumsi bahwa PC telah terinstall system operasi Linux Centos.

Kumpulkan data-data untuk membuat server. Data-data berikut ini akan digunakan sampai terakhir dalam tutorial ini.
1. Data IP Address eth0
IP Address 192.168.1.128
Subnetmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155

2. Data IP Address eth1
IP Address 182.18.2.1
Subnetmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155


Konfigurasi Litespeed web server pada CentOS 4.5 cPanel


Pernah pengen nyoba pakai web server yang cepat dan dapat di handalkan selain apache? Cobalah web server litespeed yang ringan, cepat, handal dan 100% kompatibel dengan konfigurasi apache dan server cpanel seperti yang saya lakukan setelah mencoba menggunakan web server ringan lainnya, lighttpd, yang memang juga dapat diandalkan namun lighttpd tidak dimaksudkan untuk menggantikan apache sehingga ada beberapa masalah dalam hal kompatibilitas dengan apache.


1. Fitur Litespeed Web Server


Kaya akan fitur:

* CGI, FastCGI, LSAPI, PHP, Servlet/JSP, Proxy
* Mendukung SSL, IPv4, IPv6
* Dukungan terbaik pada Ruby on Rail
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache URL rewrite engine
* MS FrontPage Server Extension


Cepat:

* Mampu melebihi Apache, hingga 9x lebih cepat dari Apache
* Performa PHP mampu meningkat hingga 50%
* Performa Ruby on Rail terbaik
* 3x lebih cepat dari Apache pada SSL
* CGI daemon lebih efisien
* Performasi tinggi pada Perl daemon
* SSL Hardware acceleration


Aman:

* Pembatasan validasi HTTP request
* Penolakan terhadap setiap percobaan serangan buffer-overrun
* Anti-DDoS: Throttling & Connection Accounting
* Pencegahan System overloading
* Chroot web server process
* CGI/FCGI/LSAPI/PHP/RUBY suEXEC
* Virtual host chroot


User Friendly:

* Instalasi Mudah
* Automatic PHP Setup
* Server management yang mudah melalui Admin GUI
* Menerapkan perubahan "on the fly"
* Real-time service monitoring
* Automatic update agent
* Virtual host template configuration


Handal:

* Watch Dog monitoring
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Zero down time graceful restart


Scalable:

* Small memory footprint
* Ribuan concurrent connections
* Meningkatkan skalabilitas dari aplikasi-aplikasi berbasis web


Mudah diterapkan sebagai pengganti:

* Dapat menggantikan Apache, mengambil konfigurasi Apache httpd.conf
* Kompatibel dengan web hosting control panel: cPanel, Plesk, Direct Admin, dll.
* Migrasi dari web server lain mudah dan cepat
* Tidak diperlukan pembelian hardware tambahan untuk meningkatkan performa web server anda saat ini.

2. Instalasi Litespeed Web Server (LSWS)

Saya mengambil aplikasi litespeed langsung dari sumbernya dan meletakkannya pada direktori downloads yang telah saya buat sebelumnya di direktori home root.
#cd ~/downloads/

Kemudian lakukan langkah pengambilan salah satu distribusi yang ingin anda gunakan melalui http://www.litespeedtech.com/products/webserver/download/ menggunakan wget. Dalam hal ini saya akan menggunakan Litespeed versi Standard Edition 3.2.4 Linux (x86).
#wget http://www.litespeedtech.com/packages/3.0/lsws-3.2.4-std-i386-linux.tar.gz

Setelah itu extract hasil download dan masuk ke direktori hasil download...
#tar -xzf lsws-3.2.4-std-i386-linux.tar.gz && cd lsws-3.2.4

Setelah masuk ke direktori hasil ekstraksi, berikutnya adalah langkah instalasi dengan menjalankan sebuah shell script.
#./install.sh

Pada proses intalasi ini anda akan menemui banyak pertanyaan yang kebanyakan telah memiliki nilai default (nilai yang di dalam tanda kurung). Anda dapat menerima nilai default apa adanya atau menentukan nilai baru, dengan catatan anda harus yakin bahwa nilai baru yang akan anda masukkan itu tidak akan menimbulkan masalah di langkah selanjutnya.

Pertama kali anda akan disodori oleh EULA dari penggunaan Litespeed Web Server ini. Silakan baca dan tekan spasi untuk menuju halaman berikutnya. Setelah selesai hingga halaman terakhir, isikan kata Yes dengan Y huruf besar untuk menerima perjanjian lisensi dan melanjutkan instalasi.

Langkah-langkah berikutnya adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar konfigurasi litespeed di server anda. (Catatan: artinya penekanan tombol enter atau carriage return di keyboard)
Destination [/opt/lsws]:
User name [admin]: masdeni
Password: ******
Retype password: ******
User [nobody]:
Group [nobody]:
HTTP port [8088]: 8086
Admin HTTP port [7080]: 7080
Setup up PHP [Y/n]: Y
Suffix for PHP script(comma separated list) [php]: php
Would you like to change PHP opcode cache setting [y/N]? N
Would you like to install AWStats Add-on module [y/N]? N
Would you like to have LiteSpeed Web Server started automatically when the machine restarts [Y/n]? Y
Would you like to start it right now [Y/n]? Y
[OK] lshttpd: pid=16669.

LiteSpeed Web Server started successfully! Have fun!

PID yang akan didapat mungkin berbeda pada setiap server. Hal ini bukanlah suatu masalah karena PID hanya merupakan identitas dari aplikasi lshttpd yang sedang berjalan. Nah, Litespeed sudah berhasil diinstall. Sekarang tinggal cek apakan layanannya sudah benar-benar berjalan, caranya ketikkan perintah berikut...

# netstat -pat |grep lshttpd

Yang akan menghasilkan kira-kira seperti ini (tanda mungkin berisi alamat IP/hostname anda)
tcp 0 0 localhost:7940 : LISTEN 16669/lshttpd
tcp 0 0 :7080 : LISTEN 16669/lshttpd
tcp 0 0 :8086 :* LISTEN 16669/lshttpd

Jika sudah muncul nama proses lshttpd seperti diatas maka artinya litepeed sudah berhasil dijalankan. Untuk administrasi litespeed web server bisa dilakukan dengan menggunakan alamat port yang sebelumnya telah kita konfigurasikan diatas, yaitu http://IPx.IPx.IPx.IPx:7080/ (silakan ganti IPx dengan nomor IP dari server anda).
Log dari server litespeed ini jika anda perlu mengetahuinya dapat anda lihat di /{direktori-instalasi}/logs

3. Integrasi dengan cPanel

Wah kayaknya langkah ini yang bakalan paling seru. Kita akan gunakan litespeed ini untuk menggantikan kerja web server apache dan agar litespeed dapat dikenali oleh cPanel.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Silakan menuju ke area administrasi di alamat http://IPx.IPx.IPx.IPx:7080/ dan gunakan user ID serta password yang telah anda atur sebelumnya saat instalasi.

Setelah anda masuk, silakan klik Configuration>Server>General dan silakan gulung/scroll layar ke bawah ke bagian Using Apache Configuration File dak klik pada link Edit.


Kesimpulan linux centos

Kamis, 04 Juni 2009

Tips Aman Dan Mudah Mengedit Template


Suatu saat kita pasti akan mengedit template kita, karena berbagai alasan. Kita akan mencari alasan-alasan kita mengedit template kita, karena memang template kita dari blogger yang klasik memang perlu banyak perubahan.

Alasan-alasan mengedit template antara lain:
1. Mempercantik atau memperindah blog
2. Mengoptimalkan blog ( seo )
3. Mempercanggih blog

Untuk membuat kita merasa aman dan mudah, berikut ini tips-tips yang perlu kita perhatikan dalam mengedit template.
1. Download template lengkap template kita, untuk jaga-jaga atau back up, jika terjadi yang tidak kita inginkan saat mengedit, kita dapat mengup loadnya kembali jika kita inginkan.

2. Beri tanda centang pada Expand Template Widget


3. Saat kita mempraktekan salah stu tutorial blog, yang mengharuskan kita mengedit template, misal untuk membuat ARTIKEL TERKAIT kita disuruh mencari kode HTML ( misal: )
Cara mudah menemukan kode tersebut adalah seperi ini
Untuk memudahkan mencari kode yang di inginkan dalam menu file - pilih Find in This Page


Setelah itu masukan kode yang akan kita cari dalam kotak pencarian yang berada di bawah layar.

Ketika kita mengeklik next maka kode yang kita cari akan dihighlight

Semoga tips yang sudah saya sampaikan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Ingat kita juga harus tetap hati hati, semua tutorial blog tidak harus kita praktekkan, semakin banyak aplikasi yang kita pasang di blog kita itu akan berpengaruh pada bobot log kita yang akhirnya berpengaruh pada looding blog kita.